Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Awal Januari 2017 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan, saat mudik Lebaran tahun ini Jakarta-Semarang sudah terhubung jalan tol. Tiga ruas yang kini sedang dibangun, Brebes-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang, dijadwalkan selesai sebelum Lebaran. Menurut Basuki, minimal jalan sudah dibeton sehingga aman dilalui kendaraan pemudik.
Di Semarang jalan tol ini akan keluar di Ngaliyan, tepatnya di Jl Prof Dr Hamka, tidak jauh dari kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo. Yang menarik di sepanjang jalan yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kecamatan Mejen itu banyak proyek properti dikembangkan. Bahkan, properti terbesar di ibu kota Provinsi Jawa Tengah itu, BSB City (1.000 ha) besutan PT Karyadeka Alam Lestari (KAL), berada di sini. Lokasinya sekitar 3 km dari rencana pintu tol itu. Bekerjasama dengan Ciputra Group, KAL akan membangun pusat bisnis yang di dalamnya terdapat mal.
“Melihat tren ini kami juga ancang-ancang melepas tiga cluster di CitraLand BSB City sepanjang tahun ini,” kata Jatmiko Arif Wibowo, Project Manager PT Ciputra Mitra Tunas (Ciputra Group), kepada housing-estate.com di Semarang, belum lama ini.
BSB City dikembangkan dengan menggandeng pengembang lain. Selain KAL sendiri ada tiga pengembang yang terlibat, yaitu Ciputra Group (CitraLand BSB City/100 ha), Kedaton Terrace, dan Beranda Bali. Satu lagi BSB Village digarap anak usaha KAL. Tidak jauh dari BSB City, PT PP Properti Tbk mengembangkan perumahan Permata Puri yang di dalamnya sedang dikembangkan apartemen Payon Amartha.
CitraLand BSB meladeni segmen menengah atas. Mayoritas harganya di atas Rp1 miliar seperti di cluster Ivy Park dan Victoria Valley. Yang lebih terjangkau di cluster Forest Hill 2 seharga Rp500-800 jutaan. Tahun lalu CitraLand BSB City menjadi perumahan terlaris versi majalah HousingEstate. Rumah yang terjual 121 unit senilai Rp131 miliar.
Di luar CitraLand BSB City, pilihan rumah lain di Ngaliyan-Mijen adalah BSB Village, Bale Nirvana, Terrace Bali, Kedaton Terrace, Graha Permata Surya, Griya Lestari, Bukit Beringin Lestari, Mijen Harmoni dan Wana Village. Rata-rata harga rumahnya di bawah Rp500 juta dengan luas bangunan kurang dari 70 m2 dan luas kaveling minimal 120 m2 (karena Mijen masuk daerah resapan air). BSB Village (65 ha) memasarkan tipe 32/120 – 72/150 seharga Rp362–662,7 juta di sub klaster Aurora Terrace. Tiga perumahan lainnya harganya berkisar Rp600-800 jutaan. Beberapa perumahan itu fasilitasnya menginduk ke BSB City yang sudah dilengkapi fasilitas memadahi. BSB City sendiri sendiri memasarkan rumah di atas Rp1 miliar di beberapa cluster.
Di luar perumahan proyek properti yang paling dekat dengan pintu tol Ngaliyan adalah apartemen Akavia Mansion (1,2 ha) di Jl Prof Hamka. Proyek dari PT Cita Kayana Semesta itu terdiri atas tiga menara (A, B, dan C) dengan ketinggian 23 lantai. Tahap pertama dipasarkan tower C (450 unit) berisi tipe studio 26 m2. Sedangkan tower B dan A akan dijadikan apartemen premium yang dijual secara customize berupa tipe 75 – 200 m2 seharga Rp30 – 37 juta/m2.
(Informasi lebih lengkap baca Rubrik Daerah di Majalah Housing Estate Edisi Februari 2017)
Lihat tampilan baru di housingestate.id