Housing-Estate.com, Jakarta – PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti), anak perusahaan BUMN PT Timah (Persero) Tbk, semakin aktif memasarkan proyek propertinya. Dibandingkan perusahaan BUMN lainnya, PT Timah termasuk yang paling belakangan terjun ke bisnis property. Dalam pameran properti REI Expo 2017 di JCC Senayan, Jakarta, Timah Properti menawarkan tiga proyeknya di Bekasi, Depok, dan Ciputat.
Payon Ponca Cirendeu
Paling besar di Bekasi yaitu perumahan Familia Urban di Jalan Mandor Demong, Mustikasari, Mustikajaya, Bekasi Timur, seluas 176 ha. Tahap pertama dikembangkan seluas 15 ha mencakup enam cluster. “Lokasinya menjadi pusat pengembangan fasilitas dan infrastruktur di Bekasi sehingga ke depannya proyek ini sangat potensial. Terkecil tipe 36/72 seharga Rp383 juta dan terbesar 69/120 Rp800 jutaan,” ujar Arman, staf pemasaran Timah Properti kepada housing-estate.com di Jakarta, Senin (17/4).
Dua proyek lainnya yang ditawarkan berupa mini realestat Payon Kaladia dan Payon Ponca. Payon Kaladia di Jl Timah, Tugu, Cimanggis, Depok, lokasinya dekat dengan akses tol Depok-Antasari (Desari). Di sini dikembangkan 9 unit rumah 2 lantai dengan bangunan berukuran 80 m2 di atas lahan seluas 120-180 m2. Harga rumahnya Rp1,4 – 2 miliaran. Payon Ponca di Jl Muri Salim, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, dibangun sebanyak 12 unit. Lokasinya dekat kampus Kedokteran UIN dan nantinya mudah diakses dari Jakarta dengan adanya mass rapid transit (MRT) Lebak Bulus-Bundaran HI. Dari jalan tol Cinere – Serpong yang gerbangnya direncanakan di Pacuan Kuda, Pamulang, juga tidak jauh.
“Payon Ponca menawarkan rumah 2 lantai tipe 100-102/92-137 m2 mulai Rp1,4 miliar. Seluruh proyek yang kami kembangkan berada di lokasi premium sehingga potensi pengembangan dan investasinya sangat luar biasa. Di ajang pameran ini juga yang kami tawarkan masih harga perdana sehingga potensi kenaikannya sangat besar,” pungkas Arman.
