Housing-Estate.com, Jakarta – Kawasan Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, dan sekitarnya masih bertahan sebagai tempat tinggal favorit kalangan menengah. Lokasinya dekat Jakarta Selatandan fasilitasnya komplit. Kawasannya juga hidup karena mayoritas pembelinya enduser (pemakai akhir), bukan konsumen investor. Pasar rumah menengah di kawasan Bintaro Jaya dan sekitarnya tidak ada matinya. Aksesnya juga bagus, dekat jalan tol Pondok Pinang-Serpong dan tersedia angkutan kereta komuter. Jangan heran pembangunan perumahan menjamur di sekitar Bintaro Jaya, terutama di sisi selatan jalan tol.
Lingkungan cluster Oriana Bintaro
Sekitar 3-4 tahun lalu masih banyak yang menawarkan rumah di bawah Rp700 juta. Sekarang rata-rata harganya di atas Rp1 miliar. Harganya cukup tinggi terdongkrak Bintaro Jaya yang harga tanahnya sekarang Rp13 juta/m2. Rumah seken satu lantai tipe 70/120 di cluster Oriana Permata, Bintaro Jaya, saat ini harganya mencapai Rp1,2 miliar. Lokasinya dekat Japanese School, Global School, dan Stasiun Sudimara. “Calon pembelinya sudah menawar Rp1,2 miliar dan maunya bulan Maret langsung ditempati,” ujar Ela Mardiana, pemilik rumah, kepada housing-estate.com di Tangerang Selatan, Minggu (5/2). Ia belum mau melepas karena masih dikontrak seharga Rp25 juta/tahun yang akan berakhir Mei mendatang.
Ela menyebutkan rumahnya dibeli enam tahun lalu seharga Rp525 juta, naik 21 persen/tahun. Ia membeli tidak dari PT Jaya Real Property (JRP) Tbk, pengembang Bintaro Jaya, melainkan dari seorang investor yang membeli kaveling, membangun, dan menjualnya. Luas bangunan asli 54 m2 kemudian direnovasi dengan membuat kamar pembantu dan area jemur di atas. Sekarang kamarnya 2+1, kamar utama dilengkapi kamar mandi sendiri.
Bintaro Jaya sendiri sudah tidak membangun rumah satu lantai. Semua rumah yang dipasarkan dua lantai. Rumah paling terjangkau di cluster Neou dan Brix, itu pun harganya mendekati Rp2 miliar. Kini rumah paling terjangkau ditawarkan De Viva Bintaro Mansion yang lokasinya dekat cluster Oriana Permata dan Japanese School. PT Hasta Raya Utama, pengembangkan memasarkan tipe 80/72 dan 90/94 seharga Rp961 juta dan Rp1,2 juta.
