Saturday, September 23, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedCiputra Siapkan Rumah Rp400 Jutaan di Tangerang - Housing-Estate.com - Portal Berita...

Ciputra Siapkan Rumah Rp400 Jutaan di Tangerang – Housing-Estate.com – Portal Berita Properti No. 1 di Indonesia

Housing-Estate.com, Jakarta – Para pengembang besar melirik pasar hunian menengah yang tidak terlalu terganggu  oleh melemahnya sektor properti. Salah satunya Ciputra Group yang melansir rumah seharga mulai Rp400 jutaan di CitraRaya Tangerang (2.760 ha), Tangerang, Banten.  Rumah yang dikembangkan di cluster Vernazza itu rencananya akan diluncurkan pada pengujung Maret atau paling lambat awal April 2016.

CitraRaya Tangerang

CitraRaya Tangerang

Cluster teranyar ini terletak di kawasan mega klaster Villagio (25 ha). Rencananya di kawasan ini akan dikembangkan empat klaster terdiri atas 1.152 unit rumah mungil.

Lokasi kawasan Villagio cukup strategis dekat rencana Mal Ciputra yang pembangunannya dimulai di penghujung tahun ini.  “Cluster Vernazza merupakan cluster pertama yang kita kembangkan di kawasan ini,” ujar Yance Onggo, GM Marketing PT Ciputra Residence, pengembang Citra Raya, kepada housing-estat.com di Jakarta, Kamis (18/2).

Rumah yang akan dibangun di cluster Vernazza sebanyak 150 unit . Tipenya terdiri 29/72, 39/84, 45/96 seharga Rp450 0 610 juta. Oleh pengembangnya cluster ini sudah diperkenalkan dalam pameran properti BTN Expo di JCC pada 13 Februari lalu dan sudah ada sekitar 216 yang mengambil nomor urut pemesanan (NUP). Yance mengatakan peluncuran hunian mungil ini untuk memperluas  segmen pasar  CitraRaya sehingga tersedia produk hunian menengah sampai menengah atas.

Rumah seharga Rp1 – 3 miliaran tersedia di cluster Ecopolis, dan rumah Rp600 jutaan – Rp1 miliar di kawasan Garden Ville. “Sebagai sebuah kota mandiri, di CitraRaya harus ada  rumah untuk segmen menengah dan menengah atas.  Jika ada yang mencari rumah Rp100 jutaan kami arahkan ke CitraMaja Raya,” imbuhnya.

Yance mengakui peluncuran hunian mungil ini juga pertimbangan kondisi pasar properti khususnya pasar hunian menengah atas lagi sepi. Konsumen hunian di atas satu miliaran saat ini pada menunda membeli sambil menunggu kondisi  perekonomian membaik.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments