Housing-Estate.com, Jakarta – PT Ciputra Residence membuka distrik baru di perumahan CitraRaya (2.760 ha), Cikupa, Tangerang. Garden Ville, demikian nama distrik tersebut, mencakup area seluas 20 ha. GardenVille akan dikembangkan menjadi lima cluster hunian. Cluster pertama, Granada (4 ha), diluncurkan hari ini (Senin, 25/5).
Garden Ville CitraRaya
Granada terdiri atas 239 unit, bangunannya 37-93 meter persegi, tanah 75-126 meter persegi seharga Rp587 juta – Rp1,1 miliar. Tahap pertama sebanyak 94 unit yang dipasarkan periode 31 Mei – 15 Juni 2015. Harga tersebut sudah termasuk PPN, tapi belum termasuk promo spesial cash back Rp30 – 50 juta.
Yance Onggo, GM Marketing CitraRaya, mengatakan, harga tanah di Citra Raya saat ini Rp 4 juta/m2. Harga tersebut hanya seperempat harga tanah di Serpong yang mencapai Rp12 – 17 juta/m2. “Padahal jarak Citra Raya ke Serpong hanya 10 km, idealnya harganya setengahnya. Jadi, ruang kenaikan harganya ke depan masih tinggi,” ujarnya kepada housing-estate.com di Tangerang, Senin (25/5).
Yance menyebutkan, pasar properti yang melemah membuat konsumen investor pada mengerem pembelian. Mereka lebih hati-hati dengan memilih kawasan-kawasan yang masih akan berkembang. Karena itu Yance optimis produknya akan terserap pasar karena di Citra Raya fasilitas yang sudah tersedia akan semakin dilengkapi. “Selain itu mayoritas (60%) pembeli Citra Raya end user, sisanya investor,” imbuhnya.
Sebagian besar konsumen datang dari kawasan Serpong dan Tangerang (50%), disusul Jakarta Barat dan utara (30%), dan 20 persen dari Jakarta Timur dan luar kota (Sumatra). Sekitar 50 persen membeli dengan KPR, cash bertahap 40 persen, dan tunai keras 10 persen. Komposisi ini mengalami pergeseran karena sebelum adanya kebijakan loan to value (LTV) yang menggunakan KPR 70 persen.
