Housing-Estate.com, Jakarta – Permintaan rumah menengah di Kota Malang cukup besar. Rumah seharga Rp400 – 500 jutaan cepat terserap pasar. Contohnya di Citra Garden City Malang (100 ha) dalam sebulan terjual ratusan rumah. Tipe rumahnya 29/72, 41/84, 40/96 di cluster Park Hill (5 ha). Cluster ketiga di perumahan seluas 100 ha ini dikembangkan dalam dua tahap. Dari 200-an rumah yang hendak dibangun pada tahap pertama yang diluncurkan pada akhir April 2016 hanya dipasarkan 60 unit. Ternyata animonya melebihi penawaran.

Citra Garden City cluster Park Hill
“Total yang mengambil NUP (nomor urut pemesanan) hingga satu hari sebelum launching mencapai 120. Karena oversubcribe kami melepas jauh melebihi yang disediakan. Betul- betul di luar ekspektasi kami, apalagi kondisi ekonomi belum membaik. Di hari yang sama kami juga berhasil menjual empat unit rumah di klaster premium The Peak berharga mulai Rp1,4 miliar hingga Rp2,9 miliar,” ujar Yance Onggo, GM Marketing PT Ciputra Residence, pengembang Citra Garden City Malang, kepada housing-estate.com di Jakarta, Selasa (17/5).
Cluster Park Hill terdiri dua kawasan pengembangan, South Park Hill dan North Park Hill. Di South Park Hill rumahnya satu lantai tipe 29/72 san 41/84 seharga Rp497 juta dan Rp597 juta. Sementara di North Park Hill menawarkan tiga tipe terdiri tipe 40/96 Rp727 juta dan rumah dua lantai tipe 60/96 dan 79/126 masing-masing dibandrol Rp1,08 miliar dan Rp1,5 miliar.
Untuk memenuhi permintaan pasar saat ini pemasaran tahap kedua cluster Park Hill sudah dibuka. NUP berlangsung hingga 27 Mei dan pemilihan unit dijadwalkan 28 Mei 2016. Yance tidak menyebutkan sudah berapa konsumen yang sudah mengambil NUP. “Kami optimistis peluncuran tahap kedua cluster Park Hill akan sukses seperti tahap pertama,” imbuhnya.
Cluster Park Hill berada di kawasan town center Citra Garden City yang nantinya akan dibangun sport club, water park, hotel, resto, dan area komersial lainnya. Sebelumnya Ciputra sudah melansir dua cluster Green Hill dan The Peak yang menyasar segmen lebih atas. Kedua cluster ini sudah habis.
Yance menjelaskan pembeli Citra Garden Malang 35 persen merupakan konsumen lokal, selebihnya dari Surabaya (35 persen), Sidoarjo 10 persen dan 20 persen sisanya dari Blitar, Jakarta dan kota- kota besar lain seperti Makassar dan Balikpapan. Para konsumen membeli karena percaya pada kualitas produk dan nama besar Ciputra. Sebagian sudah pernah membeli produk Ciputra terutama konsumen dari Makassar dan Balikpapan.
Citra Garden City lokasinya di kawasan Malang Timur yang tengah berkembang. Di kawasan tersebut sedang berlangsung pembangunan infrastruktur besar-besaran termasuk pelebaran Jl. Mayjend Sungkono, jalan alternatif menuju bandara Abdurrahman Saleh. Selain itu juga ada pembangunan tol Surabaya- Malang, terminal terpadu, Gelanggang Olah Raga, dan pembangunan kantor pusat layanan masyarakat Pemkot Malang.