Housing-Estate.com, Jakarta – Ciputra terus memperluas bisnis propertinya di Sulawesi Selatan. November 2013 lalu melalui PTCiputra Fajar Mitra yang berada di bawah Sub Holding 3B Region III melansir proyek kota baru CitraGrand Galesong City seluas 500 ha di kawasan perbukitan Desa Pallantikang dan Pattallassang, Kabupaten Gowa, sekitar 30 menit dari Kota Makassar.
Keistimewaan proyek hasil kerjasama dengan perusahaan lokal PT Sinar Galesong ini di dalamnya ada lapangan golf Padi Valley 18 hole karya Bobo Moore dari JMP Golf Design Group, Amerika Serikat.
Menurut Barawidjaja, Head of Region III, CitraGrand Galesong City lokasinya sangat menarik, selain dikelilingi sawah dan perbukitan hijau, aksesnya juga cukup baik, dan mudah dijangkau dari Kota Makassar. Dari Jl Hertasning (salah satu jalan protokol di Makassar) misalnya, tinggal lurus ke arah Sammata di selatan kota Makassar. Sementara dari arah Bandara Sultan Hasanuddin kelak akan dihubungkan jalan bypass Mamminasa sehingga tidak perlu lewat tengah kota seperti sekarang.
Menurut Tony Soetanto, Deputy Project manager PT Ciputra Fajar Mitra, CitraGrand Galesong City akan dikembangkan menjadi kota yang serba lengkap (self contained city), dan mengakomodir seluruh kebutuhan dan gaya hidup masyarakat. “Kami akan membangun kota mandiri,” tegasnya.
Fasilitas yang akan disediakan antara lain sekolah dari play group hingga perguruan tinggi, rumah sakit, kawasan pertokoan, pusat gaya hidup, pasar modern, mall, fitcentrum (fasilitas olah raga dan entertainment), hotel, ruang perkantoran, apartemen, dan klaster khusus untuk tempat tinggal mereka yang sudah berusia lanjut.
Di mega proyek ini Ciputra juga akan melansir konsep green. Salah satu fitur yang nanti akan menonjol adalah keberadaan ruang terbuka hijau yang sangat luas. Ciputra telah mengalokasikan 100 ha atau 20 persen dari total luas lahannya untuk kawasan hijau (green area) di luar lapangan golf yang luasnya 110 ha. Dengan demikian, dari total area 500 ha alokasi lahan untuk residensial dan komersial berikut seluruh infrastruktur dan segala fasilitas pendukungnya kurang lebih 300 ha.
Sumber: Majalah HousingEstate
atau
Unduh versi digitalnya WayangForce, Scoop & Scanie.