Housing-Estate.com, Jakarta – Kantor Kementrian Pariwisata menjalin kerjasama dengan Bank BTN untuk mendukung pembiayaan pembelian rumah bagi 2.500 PNS di lingkungan kementrian tersebut. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, ada 2.100 PNS dan 400 non PNS yang mengikuti program perumahan dengan Bank BTN.

Ilustrasi
“Jadi tujuan dari program ini adalah untuk membantu PNS, non PNS, maupun calon PNS mendapatkan rumah melalui KPR bersubsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang disalurkan oleh Bank BTN. Ini juga sebagai bagian dari percepatan pemenuhan program sejuta rumah,” ujarnya saat acara penandatanganan MOU Kementerian Pariwisata dengan Bank BTN di Jakarta, Senin (29/6).
PNS Kementerian Pariwisata akan mendapatkan rekomendasi langsung dari instansinya untuk mendapatkan KPR FLPP, sementara karyawan non PNS akan mendapatkan rekomendasi khusus. Menurut Direktur Utama Bank BTN Maryono, rekomendasi dari instansi itu berlaku untuk PNS dengan masa kerja 0-5 tahun.
“Untuk pekerja non PNS, misalnya tenaga honorer maupun outsourcing minimal masa kerjanya sudah lima tahun. Untuk yang masa kerjanya di bawah lima tahun nanti akan ada pembahasan tersendiri dan mungkin akan dibuatkan program khusus oleh Pak Menteri sehingga kita tinggal menyesuaikan,” imbuhnya.
Nantinya, para pekerja ini cukup memberikan data diri dan slip gaji untuk diproses lebih lanjut oleh Bank BTN. Selanjutnya Bank BTN akan mempertemukan dengan pengembang dan disesuaikan dengan kebutuhan para karyawan terkait lokasi perumahan, harga, dan lainnya. Dengan kerja sama ini Maryono menjanjikan proses aplikasi KPR bisa diselesaikan dalam waktu satu hari.