Housing-Estate.com, Jakarta – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp2,91 triliun pada tahun 2013. Angka tersebut naik 96,62 persen dibandingkan pencapaian tahun 2012 yang baru mencapai Rp1,48 triliun.
BSD juga menyebutkan tahun lalu ada peningkatan pendapatan usaha sebesar 53,89 persen menjadi Rp5,74 triliun dari tahun sebelumnya Rp3,73 triliun. Kenaikan pendapatan itu juga diikuti naiknya beban pokok penjualan perusahaan menjadi Rp1,58 triliun dari sebelumnya Rp1,35 triliun sehingga didapat laba kotor sebesar Rp4,17 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,38 triliun.
Aset perusahaan tahun 2013 juga naik menjadi Rp22,57 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp16,76 triliun dengan jumlah pinjaman menjadi Rp9,16 triliun dari sebelumnya Rp6,23 triliun. Menurut Direktur dan Sekretaris BSD Hermawan Wijaya, tahun ini perusahaan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure-capex) sebesar Rp3 triliun yang bersumber dari kas perusahaan untuk mendukung sejumlah rencana ekspansi.
“Dana ini disiapkan untuk mendukung target pendapatan (marketing sales) pada tahun ini sebesar Rp6 triliun. Nantinya capex tersebtu digunakan untuk pembangunan infrastruktur proyek, pembebasan lahan, juga pengembangan bisnis BSD lainnya,” katanya.
Hermawan menambahkan bahwa perseroan memiliki kas internal yang cukup kuat untuk belanja modal di tahun 2014 ini. “Buktinya kita sanggup mengakuisisi proyek Epicentrum Walk di Kuningan, Jakarta Selatan, senilai Rp297 M,” tambahnya. Yudis
