Housing-Estate.com, Jakarta – PT Pandega Citraniaga, anak perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk, mengejar tengat penyelesaian proyek superblok Borneo Bay City (8,5 ha) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Proyek ini digarap untuk menangkap potensi bisnis di Balikpapan yang semakin berkembang dan kawasan Indonesia timur.
“Proyek ini kami kembangkan untuk memperkuat kawasan Balikpapan sebagai kota bisnis dan pusat meeting, intencive, convention, exhibition (MICE). Terlebih lagi lokasi superblok ini sangat strategis dan dekat dengan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaieman dan Pelabuhan Semayang,” ujar Paul Christian, Direktur Eksekutif Borneo Bay dalam publikasinya di Jakarta, Selasa (24/1).
Borneo Bay merupakan proyek pertama APL yang memiliki 3 mal dengan konsep branded mall, fashion mall, dan trade mall. Selain itu ada properti lainnya seperti apartemen Borneo Bay Residence, hotel Nature Park, dan Gourmet Tower. Investasi untuk seluruh proyek ini mencapai Rp2,8 triliun.
APL telah menyelesaikan pembangunan 7 tower apartemen (1.220 unit) dengan penjualan lebih dari 70 persen. Serah terima unit akan dilakukan bertahap mulai April 2017 dan ditargetkan bisa selesai seluruhnya akhir 2018. Paul mengakui penjualan Borneo Bay sempat melambat karena lesunya perekonomian nasional.
“Dengan berbagai strategi dan progress pembangunan di lapangan penjualan sudah mulai meningkat sejak akhir tahun lalu. Kami berharap proyek ini akan menjadi pusat lifestyle baru di kawasan ini dan menjadi salah satu ikon penggerak perekonomian di kota ini,” imbuhnya.