Sunday, September 24, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedBoediono: Pemerintah Mendatang Harus "Habis-habisan" Bangun Infrastruktur

Boediono: Pemerintah Mendatang Harus “Habis-habisan” Bangun Infrastruktur

Housing-Estate.com, Jakarta – Wakil Presiden Boediono mengatakan pemerintah mendatang diharapkan “habis-habisan” membangun infrastruktur mengingat sampai saat ini masih saja menjadi kendala untuk meningkatkan perekonomian nasional disamping sebagai sarana pemerataan kesejahteraan.

“Infrastruktur masih menjadi kendala jangka pendek pemerintah untuk melanjutkan ekonomi nasional yang seharusnya bisa juga untuk menyelesaikan masalah sosial dan kemiskinan,” kata Boediono saat membuka Indonesia “Green Infrastructure Summit 2014″ di Jakarta, Selasa.

Wakil Presiden Boediono

Wakil Presiden Boediono

Hadir dalam acara yang akan berlangsung dua hari itu antara lain Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto.

Wapres mengatakan pembangunan infrastruktur di segala bidang baik ekonomi, sosial, dan politik di masa mendatang tidak bisa ditunda lagi dan harus menjadi agenda dan prioritas utama dalam pemerintahan mendatang jika ingin Indonesia bisa lebih maju.

Boediono mengatakan dalam kunjungan ke salah satu universitas tua di Eropa beberapa waktu lalu, kendala pembangunan infrastruktur juga pernah disampaikan di hadapan akademisi.

“Di situ saya menyampaikan bahwa yang segera dilakukan untuk mempercept pembangunan transformasi ekonomi adalah infrastruktur yang saat ini mengalami defisit luar biasa hampir di semua sektor,” kata Boediono.

Dia mengakui bahwa pembangunan infrastruktur selama ini masih terus menjadi kendala dan seringkali diutarakan oleh sejumlah pengusaha lokal dan asing.

“Pemerintah sebenarnya tidak pernah berhenti membangun dan menciptakan sejumlah infrastruktur tapi ternyata masih saja belum mampu mengimbangi dengan kebutuhannya,” katanya.

Kendala lain yang saat ini juga dihadapi Indonesia adalah menyiapkan kualitas sumber daya manusia dan saat ini tanda-tanda tersebut sudah kelihatan.

“Ada dunia usaha yang saat ini kesulitan merekrut tenaga trampil dan ini juga menjadi kendala tersendiri bagi kita, kata Wapres.

Indonesia, kata Wapres, juga alami kesulitas mencari dan menciptakan sumber daya manusia yang inovatif sehingga perlu segera menyiapkan struktur pendidikan yang terarah.

Ketua Umum Kadin Bambang Sulisto mengatakan dengan adanya era kompetisi global saat ini, Kadin Indonesia berkomitmen akan terus berperan aktif bersama pemerintah dan dunia usaha mencari solusi dalam menyikapi kekurangan bidang infrastruktur berwawasan lingkungan.

“Tujuannya agar Indonesia dapat lebih baik meningkatkan daya saing nasional yang mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa lebih baik,” katanya. Ant

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments