Housing-Estate.com, Jakarta – Kalangan pengembang maju satu langkah lagi dalam mengemas produk propertinya agar dilirik konsumen. Salah satunya memanfaatkan perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi (TI) untuk memberi nilai tambah pada sebuah proyek. Inovasi ini untuk menangkap segmen kalangan muda milineal atau kerap disebut generasi Y (Gen Y). Usia mereka di bawah 35 tahun, akrab dengan dunia internet dan kecanggihan teknologi lainnya. Bagi generasi itu keunggulan desain, lokasi, dan fasilitas tidak cukup.

Podomoro Golf View
“Konsumen Gen Y ini lebih memperhatikan akses internet dan tren elektronik sehingga kampanye penjualan kita juga berubah. Misalnya tentang kemudahan akses transportasi publik dan tersedianya teknologi digital lainnya. Ini menjadi pertimbangan utama konsumen milenial saat ini,” ujar AVP Strategic Marketing Residensial Agung Podomoro Land (APL), Agung Wirajaya, di Jakarta, Kamis (16/2).
Bagi generasi ini soal transportasi dan internet sama pentingnya dengan harga. Karena itu untuk memperkuat konsep produk bagi Gen Y ini APL pada Januari 2017 menjalin kerja sama dengan Samsung. Kerja sama ini membuka jalan Samsung untuk melengkapi seluruh proyek yang dikembangkan APL dengan teknologi smart home. Dengan teknologi ini perangkat elektronik di rumah dapat dikontrol dengan gadget dari jarak jauh. Untuk mematikan AC dan lampu dapat di-setting sehingga konsumsi energy lebih terkontrol.
“Pada tahap awal kami akan menerapkan smart home di proyek luar Jawa, yaitu Podomoro City Deli Medan, Orchard Park Batam, dan Borneo Bay City. Di Jawa kami terapkan di Podomoro Golf View, Grand Taruma Karawang, dan Vimala Hills Puncak, Bogor,” imbuhnya.