Thursday, September 28, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedBI Pertahankan Suku Bunga Acuan 7,5 Persen - Housing Estate - Housing...

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 7,5 Persen – Housing Estate – Housing Estate – Pusat Informasi Properti Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan pada posisi 7,5 persen. Keputusan itu diambil dengan pertimbangan masih sejalan dengan upaya pengendalian inflasi dan menurunkan defisit transaksi berjalan. “Kebijakan itu masih konsisten dengan upaya untuk mengarahkan inflasi menuju sasaran 4,5 plus minus satu persen pada 2014 dan 4,0 plus minus satu persen pada 2015,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, di Gedung BI Jakarta, Kamis (13/3).

Bank Indonesia (BI)

Menurut Tirta, tingkat suku bunga acuan atau BI Rate itu juga masih sejalan dengan upaya menurunkan tingkat defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat. BI mempertahankan suku bunga acuan pada posisi 7,5 persen dengan suku bunga “lending facility” tetap pada 7,5 persen dan suku bunga “deposit facility” tetap pada 5,75 persen.

Tirta mengatakan BI akan tetap mencermati risiko global dan domestik dan akan menempuh langkah-langkah antisipatif guna memastikan stabilitas ekonomi tetap terjaga. “BI akan terus memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial, melanjutkan upaya pendalaman pasar keuangan, serta meningkatkan koordinasi dengan pemerintah dalam pengendalian inflasi dan defisit transaksi berjalan,” katanya, dikutip Antara.

Dijelaskan, hasil evaluasi BI terhadap kondisi perekonomian menunjukkan pemulihan ekonomi dunia masih berlanjut, tapi akselerasinya tidak sekuat perkiraan sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi China belum kembali meningkat terkait dengan kebijakan ‘rebalancing’ yang sedang ditempuh. Perkembangan itu menyebabkan kenaikan harga komoditas primer dunia namun masih terbatas.

Selain mencermati perlambatan ekonomi China, BI juga akan mencermati risiko perekonomian global terutama normalisasi kebijakan moneter Bank Sentral AS (The Fed) serta kerentanan di sejumlah negara “emerging markets”. Rapat Dewan Gubernur BI pada Kamis ini juga menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan berlanjut meski konsumsi rumah tangga akan menurun dan pertumbuhan investasi akan terasa pada semester II 2014. (**)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments