Saturday, September 23, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedBI: Penjualan Rumah Turun - Housing-Estate.com - Portal Berita Properti No. 1...

BI: Penjualan Rumah Turun – Housing-Estate.com – Portal Berita Properti No. 1 di Indonesia

Housing-Estate.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa penjualan rumah mengalami penurunan akibat dari kebijakan ‘loan to value’ (LTV) atau rasio uang muka dengan nilai kredit. Sesuai ketentuan itu untuk rumah di atas 70 m2 uang mukanya 30 persen. “Penjualan tersebut mengalami penurunan sebesar 46,27 persen dibandingkan pada volume penjualan triwulan sebelumnya,” kata Kepala BI Kantor Perwakilan Wilayah V Jateng-DIY, Sutikno, di Semarang, Kamis (/6).

Selain faktor LTV turunnya penjualan rumah itu disebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi. Kendati penjualan menurun, imbuh Sutikno,  harga properti residensial di Jawa Tengah tetap tumbuh. Misalnya, indeks harga properti residensial (IHPR) pada triwulan pertama tahun ini tercatat 168,06 atau meningkat sebesar 1,28 persen dari indeks triwulan sebelumnya yang berada di level 165,93.

rumah menengah 2 lantai

Pertumbuhan indeks tersebut sesuai dengan harapan, yaitu 168,05 dan masih sejalan dengan kenaikan IHPR nasional yang juga meningkat 1,45 persen menjadi 173,38.  Peningkatan indeks terjadi pada seluruh tipe rumah dengan kenaikan terbesar terjadi pada rumah tipe besar, yaitu 1,78 persen, diikuti rumah tipe kecil dan menengah masing-masing 1,36 persen dan 0,17 persen.

Selain faktor harga tanah yang cenderung terus meningkat kenaikan harga bahan bangunan dan upah pekerja juga turut mendorong meningkatnya harga properti residensial di Jawa Tengah. BI juga mencatat perkembangan harga jual untuk rumah tipe kecil dengan luas tanah 90 m2 mengalami kenaikan 4,63 persen, sedangkan rumah tipe menengah dengan luas tanah 150 m2 naik 0,09 persen, sementara rumah tipe besar dengan luas tanah 240 m2 naik 0,76 persen.

“Seiring dengan berlangsungnya pelaksanaan pemilihan umum tahun ini pertumbuhan penjualan properti residensial pada triwulan kedua diperkirakan mengalami penurunan sedangkan untuk harga jual diperkirakan tidak akan banyak berubah, sebagaimana tercermin dari perkiraan IHPR yang stabil di kisaran 168,23,” katanya, seperti dikutip Antara.  (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments