Housing-Estate.com, Jakarta – Tepat satu tahun lalu (September 2016) PT Sukses Indonesia Anugerah Property (SIAP) memasarkan perumahan Bhuvana Village Regency di Desa Cikasungka, Tigaraksa, Tangerang (Banten) dan berhasil menjual 600 rumah seharga Rp100 jutaan per unit di klaster pertama. Kini perumahan yang berjarak hanya 100 m dari stasiun kereta komuter Tigaraksa itu kembali meluncurkan secara resmi klaster kedua rumah murah tidak bersubsidi itu.
Sumber : gambarrumahweb.wordpress.com
“Respon konsumen untuk rumah segmen ini luar biasa, terlebih lokasi kami sangat dekat dengan stasiun. Dengan kesuksesan peluncuran pada tahap pertama, kami melansir pengembangan tahap kedua sebanyak 500 unit pekan ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Bakhtiar Azami, Direktur Marketing SIAP, dalam publikasinya di Jakarta, Kamis (7/9).
Bhuvana Village Regency (25 ha) akan berisi 1.600 rumah yang dikembangkan dalam lima klaster. Tipenya mulai dari 22/60 satu lantai seharga Rp149 juta/unit, naik dari harga perdana tahun lalu yang masih Rp130 juta.
Kendati murah, rumah dijual secara komersial (non subsidi) dengan beberapa kemudahan cara bayar. Misalnya, konsumen bisa membayar langsung 50 persen dari harga jual, kemudian libur membayar selama tiga tahun. Sisa pembayaran 50 persennya bisa dicicil setelah itu senilai mulai dari Rp300 ribuan/bulan hingga lunas. Konsumen bisa juga membayar secara tunai bertahap hingga 15 tahun tanpa uang muka. Hanya cicilan bulannya menjadi jauh lebih besar. Selain rumah ditawarkan juga ruko dua lantai seharga Rp300 jutaan/unit dan kaveling siap bangun seharga Rp80 jutaan/bidang.
“Tinggal di Bhuvana Village membuat konsumen dimudahkan mobilitasnya dengan kereta komuter ke Jakarta dan sebaliknya. Selain lebih cepat, biaya transportasinya juga lebih murah. Rumah di pengembangan tahap pertama akan mulai diserah-terimakan pertengahan tahun depan,” kata Bakhtiar.
Tentu saja karena pemasaran rumah tanpa melibatkan pihak ketiga seperti bank penyalur KPR, konsumen harus memastikan sejak awal developer mengembangkan proyek sesuai komitmen, legalitas dan perizinan proyek sudah lengkap, dan membuat perjanjian transaksi jual beli yang aman serta menguntungkan kedua belah pihak.
