Sunday, December 3, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedBelajar Mengelola Air ke Cina - Housing-Estate.com - Portal Berita Properti No....

Belajar Mengelola Air ke Cina – Housing-Estate.com – Portal Berita Properti No. 1 di Indonesia

Housing-Estate.com, Jakarta – Berbagai isu pembangunan khususnya di bidang sumber daya air (SDA) secara intensif dikerjasamakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) dengan Republik Rakyat Cina (RRC). Cina dipilih karena banyak hal yang bisa dipelajari dari negri berpenduduk 1,3 miliar orang ini.

images

Cina dinilai punya perhatian khusus terhadap isu ketahanan air dan kedaulatan pangan. Dia membangun infrastruktur pengendalian banjir, penyediaan air baku irigasi, air bersih perkotaan, hingga pembangkit tenaga listrik. Bendungan pertama di negeri tirai bambu ini dibangun 2 abad sebelum masehi dan hingga kini masih berfungsi baik.

“Permodelan dan desain bendungan termasuk saluran kami terbukti yang terbaik karena fungsinya maksimal kendati dibangun sudah sangat lama. Saat ini kami memiliki 100 ribu bendungan dengan berbagai ukuran mulai daya tampung 10 ribu hingga 100 juta meter kubik,” ujar Menteri SDA RRC Chen Lei saat menerima kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian SDA RRC, pekan ini.

Lei menambahkan, di Cina 62 persen bendungan untuk irigasi. Cakupan layanan air bersih mencapai 89 persen untuk kawasan perkotaan, sementara pedesaan berkisar 76 persen. Untuk kota besar seperti Beijing layanan air bersihnya sudah 97 persen, sementara pengolahan air limbah 85 persen.

Pengelolaan SDA di Cina dibagi dalam 7 wilayah satuan sungai utama yang mencakup 400 daerah irigasi. Pengelolaan SDA ini dipayungi oleh beberapa undang-undang (UU) di antaranya UU Pengendalian Banjir, UU Air dan Lingkungan, UU Pengendalian Erosi Tanah, dan akan diterbitkan lagi UU mengenai penghematan air. Intinya, negaranya sangat memberikan perhatian yang tinggi untuk sumber daya yang vital ini.

Menpupera Basuki menyatakan, apa yang dilakukan Cina ini bisa menjadi inspirasi untuk pengembangan SDA di Indonesia. “Saat ini kita memiliki 231 bendungan dengan total kapasitas tampung 12 miliar meter kubik dan lagi dibangun lagi 49 bendungan baru untuk menambah daya tampung air hingga 7 miliar meter kubik. Jadi kita pun tengah meningkatkan layanan air bersih, irigasi, pengelolaan air limbah, dan lainnya dengan bendungan ini,” katanya.

Saat ini proyek bendungan terbesar di dunia ada di RRC, yaitu Bendungan Three Gorges. Bendungan ini dibangun selama 12 tahun dengan kapasitas tampung 700 miliar meter kubik untuk pengendalian banjir Sungai Yangtse dan pembangkit listrik berkapasitas 22 ribu megawatt (MW). Saat ini energi nasional RRC sudah didukung dengan 30 persen dari energi terbarukan dari pembangkit tenaga air.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments