Housing-Estate.com, Jakarta – Bank BTN kembali menyelenggarakan pameran properti Indonesia Property Expo (IPEX) pada 13-21 Agustus 2016 di Jakarta Convention Center. IPEX kali ini akan diikuti 710 proyek dari 310 pengembang termasuk 100 stand untuk perumahan bersubsidi. Target pengunjung sebanyak 400 ribu orang dengan transaksi selama pameran sebesar Rp4 triliun.
Indonesia Property Expo
Sebagai penyelenggara BTN akan memberikan banyak kemudahan kepada konsumen yang membeli rumah di pameran. Menurut Senior Vice President Non Subsidized Mortgage & Consumer Lending Division Bank BTN Suryanti Agustinar, promo dan bunga khusus yang ditawarkan sangat menguntungkan konsumen.
“Untuk rumah subsidi sudah jelas bunganya 5 persen, uang muka 1 persen, dan bantuan lainnya. Untuk rumah komersial kita juga memberikan banyak kemudahan seperti bebas biaya administrasi, biaya provisi 0,5 persen, uang muka ringan, dan persetujuan kredit 1 jam,” ujarnya kepada housing-estate.com di Jakarta, Kamis (21/7).
Selama pameran BTN menawarkan bunga single digit. Pilihan yang diberikan BTN bunga 7,99 persen (fixed 1 tahun), 9 persen (fixed 2 tahun), 9,5 persen (3 tahun), dan 9,9 persen (fixed 5 tahun). Selain banyak memberikan tawaran menarik kepada konsumen pameran ini merupakan momentum yang cukup baik bagi pengembang dalam mengembangkan proyeknya. Sebab, Bank Indonesia (BI) sudah melonggarkan regulasi dengan menginzinkan pencairan kredit rumah kedua dengan sistem inden. Ketentuannya memang lebih detil dan pembangunan rumahnya minimal sudah pondasi. Pada tahap ini bank boleh mencairkan kredit hingga 40 persen.
Suryanti mengatakan, pengembang yang menjual produknya secara tunai bertahap (installment) bisa mengalihkan ke BTN dengan KPR/KPA. “Pengembang tinggal menginventarisir konsumen yang pembayarannya bagus selama setahun ini lalu dialihkan pinjamannya ke BTN. Syaratnya akan dibuat mudah cukup KTP, KK, NPWP, dan catatan rekening tiga bulan terakhir,” pungkasnya.
