Saturday, September 23, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedBacklog Perumahan Bisa Diselesaikan BUMN Properti

Backlog Perumahan Bisa Diselesaikan BUMN Properti

Housing-Estate.com, Jakarta – Masalah backlog perumahan yang cukup besar dapat diselesaikan oleh BUMN yang bergerak di sektor properti. Pengalaman, idealisme, aset, dan kepercayaan publik menjadi modal kuat perusahaan BUMN untuk menjalankan misi itu. “Aset BUMN di seluruh Indonesia nilainya mencapai Rp1.200 triliun, itu kalau dioptimalkan dan kita diberi tugas untuk menyelesaikan masalah penyediaan rumah bisa langsung selesai,” ujar Direktur Utama HK Realtindo Putut Ariwibowo, kepada housing-estate.com di Jakarta, Sabtu (24/5).

perumahan-puri-bali-sawangan

Selain HK Realtindo, perusahaan BUMN yang bergerak di sektor properti adalah Perum Perumnas, Wika Realty, Adhi Persada Property, PP Properti, Waskita Karya. Kecuali Perumnas, sekarang semuanya fokus pada pada pengembangan hunian vertikal atau apartemen. HK Realtindo dan Wika Realty juga mengembangkan perumahan tapi terbatas dan segmennya menengah-menengah atas.

Putut menjelaskan, sebagai perusahaan baru di bidang properti pihaknya juga dituntut menghasilkan keuntungan seperti perusahaan swasta. Karena itu perusahaan-perusahaan properti BUMN saat ini lebih fokus ke pengembangan komersial, seperti apartemen, kondotel, hotel, dan perkantoran. “Kami punya misi kerakyatan, nanti kalau sudah kuat kita akan terjun dalam pengembangan perumahan rakyat,” ujarnya.

Menurut Putut, bukan hal sulit bagi perusahaan BUMN untuk masuk ke pengembangan  pelat merah. “Kita ini punya negara, tidak bakal lari atau wan prestasi, kalau yang lain masih mungkin terjadi,” ujarnya.

Ia memberi contoh HK Realtindo yang berdiri tahun 2010 dengan modal Rp5 miliar sekarang punya beberapa proyek yang sedang dan akan dikembangkan. Diantaranya The H Tower, proyek kondotel dan perkantoran 30 lantai di Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan; The H Residence (apartemen dan kondotel 22 lantai) di Cawang, Jakarta Timur; town house The H Mansion,apartemn Kubikahomy di Serpong, Yangerang Selatan, Banten, dan  The Enviro Bekasi. Masih ada Kencana Jimbaran, Bali, dan H Masion Balikpapan.

Kini omset penjualannya mencapai Rp500 miliar. Labanya juga terus meningkat, dari Rp17 miliar (2011) menjadi Rp75 miliar di tahun 2013. Yudis

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments