Housing-Estate.com, Jakarta – PT Arwana Citramulia Tbk, produsen (keramik Arwana, tahun 2013 memperoleh pendapatan sebesar Rp1,4 triliun, naik 27,3 persen dari tahun sebelumnya Rp1,1 triliun. Laba bersih yang diperoleh sebesar Rp235,1 miliar, meningkat 50,3 persen dari tahun 2013 sebesar Rp156,4 miliar.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Arwana Rudy Sujanto mengatakan, pertumbuhan tersebut ditopang peningkatan penjualan keramik sebesar 14 persen atau sekitar 44,5 juta meter persegi. “Tahun ini kami menargetkan pendapatan sebesar Rp1,7 triliun atau naik 22 persen,” ujarnya saat memaparkan kondisi keuangan perusahaan di Jakarta, Minggu (16/3).
Meski beban pokok penjualan naik mencapai 24,3 persen dan juga dibayangi menurunnya sektor properti akibat kenaikan suku bunga dan lainnya, Rudy optimistis permintaan terhadap produk keramik tetap akan tumbuh. “Untuk itu kami fokus memasarkan produk ke daerah kabupaten dan kota untuk masyarakat menengah bawah yang memang membutuhkan properti untuk dihuni,” katanya.
Optimisme Rudy didukung beroperasinya pabrik terbaru Arwana di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, sejak September 2013. Tahun ini pabrik keempat yang dimiliki Arwana tersebut akan beroperasi maksimal dengan kapasitas produksi 8 juta m2/tahun.
Menurut Rudy, Arwana akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp117,58 miliar dengan pay out ratio 50 persen atau senilai Rp16 per saham. Tahun lalu pembagian dividen dengan pay out ratio 48 persen, sementara tahun 2011 hanya 38 persen. Yudis