Housing-Estate.com, Jakarta – Pembangunan rumah susun (rusun) yang diintegrasikan dengan pasar di DKI Jakarta akan dimulai tahun ini. Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Ika Lestari Adji, tahun ini ada empat lokasi yang dibangun. Yaitu rusun di Blok G dan Pasar Lontar Tanah Abang, Pasar Grogol, dan Pasar Serdang Kemayoran.
Ilustrasi
“Rencananya bulan April ini akan dimulai pembangunannya, akan dibuatkan juga tempat penampungan sementara (TPS) di sekitar pasar untuk menampung aktifitas pedagang. Setelah ini akan menyusul juga di Pasar Senen dan Bendungan Hilir (Benhil),” ujar Ika di Jakarta, Jumat (5/2).
Basic design dan perencanaannya saat ini terus dimatangkan. Rencananya, di Blok G Tanah Abang akan dibangun dua tower sebanyak 350 unit. Di bawahnya sebanyak tiga lantai akan dimanfaatkan untuk pasar. Selain itu akan dibangun jembatan penghubung antara rusun dan pasar. Jembatan ini juga akan berfungsi sebagai pasar tradisional.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di tempat terpisah mengatakan, Pemprov DKI mendorong pembangunan Pasar Senen mati suri sejak dilanda kebakaran pada April 2014. “Sejak kebakaran pembangunan Pasar Senen jadi tidak jelas dan sekarang malah banyak pedagang kaki lima, ini bakal lebih sulit lagi nanti pembenahannya,” katanya.
Djarot akan memanggil pengelola pasar PD Pasar Jaya untuk memberikan penjelasan mengenai perkembangan Pasar Senen. Pasar ini perlu dibangun kembali agar kawasannya kembali tertata dan masyarakat lebih nyaman. “Kita harus menyamakan persepsi dengan pedagang, lalu bagaimana penganggarannya. Apakah akan dikelola pihak ketiga atau kita kasih penyertaan modal negara. Ini biar satu visi dulu kalau tidak Pasar Senen bakalan semerawut terus,” pungkasnya.
