Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Country Garden Group, developer asal Tiongkok, dengan lebih dari 600 proyek properti di berbagai negara, resmi masuk Indonesia melalui PT Country Garden Indonesia. Proyek pertamanya apartemen Sky House BSD+ di Jalan Edutown, BSD City (6.000 ha), Serpong, Tangerang, Banten.

Tampilan show unit Sky House BSD+ yang dipamerkan di kantor pemasarannya di kawasan BSD City, Serpong, Tangerang (Banten). (Foto: Dok. Sky House)
Akhir pekan lalu proyek di atas lahan seluas 8,3 ha di kawasan distrik bisnis (CBD) BSD City di samping AEON Mall BSD City itu resmi diluncurkan. Proyek akan mencakup 12 menara apartemen berisi 7.000 unit hunian. Seluas 4,6 ha lahannya dialokasikan untuk multifasilitas dan ruang terbuka hijau.
Tahap awal dipasarkan 3.000 unit di lima menara. Setiap menara hanya memasarkan satu tipe unit sebanyak masing-masing 600 unit. Rinciannya, menara pertama berisi tipe studio, menara kedua tipe dua kamar tidur (KT) 48 m2, menara ketiga tipe 3KT 68 m2, menara keempat tipe 3KT plus kamar pembantu (3+1) 85 m2 dan menara kelima tipe 3KT+1 seluas 120 m2.
Dengan strategi pengembangan seperti itu, konstruksinya menjadi lebih efisien, sehingga apartemen bisa dijual seharga Rp22-28 juta/m2 atau sekitar Rp440 juta untuk tipe terkecil (studio 20 m2), dibanding apartemen sekelas di sekitarnya yang lebih tinggi.
Sudah begitu setiap unit juga sudah dilengkapi perabot seperti kitchen set termasuk kompor dan cooker hood, AC, water heater, dan tempat tidur ukuran master khusus tipe 3KT+1.
Fasilitas yang dijanjikan juga aduhai kendati realisasinya masih harus dilihat. Kata pengembangnya, Sky House BSD+ akan mengusung konsep kehidupan seperti di Singapura yang menekankan pada unsur alam, lansekap, arsitektur, hiburan dan hadirnya komunitas internasional.
Untuk itu proyek akan menyediakan fasilitas bermain anak-anak, jalur joging sepanjang 1,2 km, area yoga, lapangan badminton dan tenis, taman tropis, kolam renang dewasa seluas 1.600 m2, kolam renang anak seluas 500 m2, dan tempat senam di dalam dan luar gedung. Akan dihadirkan juga taman bertingkat tujuh yang dirancang Liang Guokun selain pusat belanja.
Manager Marketing Sky House BSD+ Aruna Hidayat menyebutkan, pembangunan Sky House BSD+ tahap pertama dijadwalkan berlangsung selama 36 bulan ke depan atau tahun. Pemancangan tiang pertama (ground breaking) dilakukan semester pertama tahun depan. “Kami harapkan serah terima kunci bisa awal 2021,” katanya.
Ia menyebutkan, karena aneka kelebihan itu, saat launching nomor urut pemesanan (NUP) sudah menembus hampir 5.000 unit dan sekitar 1.000 unit diantaranya telah terjual. “Konsumen cukup berminat juga karena NUP hanya bayar Rp2 juta dan refundable. Kita juga beri potongan harga 25+5 persen untuk sejumlah unit,” jelasnya. Unit bisa dibeli tunai, tunai bertahap hingga 36 kali, atau dengan kredit pemilikan apartemen (KPA) dengan depe 15 persen yang bisa dicicil tiga kali.
Lihat tampilan baru di housingestate.id