Housing-Estate.com, Jakarta – Depok, Jawa Barat, salah satu kantong permukiman menengah di dekat Jakarta semakin berkembang menjadi pusat pengembangan apartemen dengan harga terjangkau. Di kota pendidikan ini banyak dikembangkan proyek apartemen, sebagian sudah selesai dibangun, beberapa lainnya sedang dan akan dibangun. Sekitar dua hingga tiga tahun lalu masih banyak apartemen Rp200 jutaan tapi sekarang paling murah Rp300 jutaan. Depok dilirik untuk pengembangan hunian menengah vertikal dan horizontal karena letaknya dekat Jakarta, aksesnya bagus, dan tersedia ngkutan umum 24 jam. Selain itu tersedia angkutan kereta api commuter line yang cepat dan murah.
Grand Zamzam Towers
Apartemen Rp300 jutaan antara lain ditawarkan Grand Zamzam Towers dan Marakech Suites. Grand Zamzam (3,5 ha) di koridor Margonda Raya akan dibangun sebanyak 10 tower. Masing-masing tower yang dibangun setinggi 30 lantai mencakup 986 unit hunian. Apartemen yang dikembangkan konsorsium BUMD DKI (PT Griya Sarana Akbar dan PD Pembangunan Sarana Jaya) ini pada November 2015 sudah ground breaking tower pertama (Cordoba).
Saat ini hanya dipasarkan tipe studio (21,6 m2) seharga Rp393,8 juta. Harga tersebut sudah termasuk PPN 10 persen, belum BPHTB, AJB, dan biaya balik nama. Dengan depe 10 persen angsurannya selama 15 tahun Rp3,8 juta per bulan. “Bisa juga dengan cash bertahap 12 – 36 kali tanpa depe,” ujar Fadilla, staf pemasaran Grand Zamzam Towers, kepada housing-estate.com awal pekan lalu di Depok. Di dalam kkawasan akan dilengkapi food gallery, mini market, dan lain-lain.
Sementara Marrakech Suites di Jl Ir Juanda terdiri tiga tower yang dikembangkan di area seluas 4 ha. Tower pertama dibangun setinggi 33 lantai mulai seharga Rp430 juta (studio/25 m2). Ada juga tipe 51 meter persegi seharga Rp850 juta. Apartemen ini akan didukung fasilitas cukup lengkap, antara lain lifestyle shopping center, ruang perkantoran, kolam renang anak dan dewasa, fitness, riverside walk.
