Housing-Estate.com, Jakarta – Regatta The Icon (11 ha) di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, memasuki pengembangan tahap kedua. Ini ditandari dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan tower London. “Tahap dua mencakup pengembangan tiga tower, London, New York, dan Shanghai,” ujar David Lelij, Marketing Manager PT Intland Development Tbk, pengembang apartemen Regatta.
Tower London dibangun setinggi 24 lantai sebanyak 184 unit. Setiap lantai berisi delapan unit terdiri empat unit tipe 2bedroom (BR) dan 3 BR berukuran 115-163 m2. David mengklaim Tower London sudah terjual lebih dari 90 persen, karena itu Intiland langsung bersiap untuk peluncuran Tower New York.
Ground Breaking Apartemen Regatta
Pengembangan tahap kedua mencakup lahan seluas 1,7 ha. Agar dapat bersaing dan menjangkau pasar lebih luas unit yang ditawarkan pada pengembangan tahap kedua dibuat lebih kecil. Harganya mulai Rp21-22 juta/m2 (tunai), untuk cicilan bertahap (installment) 36 kali, harganya Rp24-26 juta/m2. “Dengan unit lebih kecil kita tidak terkena aturan pajak barang mewah (PPNBM),” tambahnya. Sejak dikembangkan pada tahun 2006, harga apartemen Regatta sudah naik 100-150 persen.
Apartemen Regatta nantinya mencakup 10 tower apartemen dan satu hotel The Icon. Empat tower (Dubai, Monte Carlo, Miami, Rio de Janeiro) yang dibangun pada tahap pertama sudah dihuni. Tingkat huniannya mencapai 60 persen dengan service charge Rp22 ribu/m2. Regatta merupakan proyek bersama Intiland dan PT Global Ekabuana yang dikembangkan melalui Badan Kerjasama Mutiara Buana (BKMB).
Apartemen ini dirancang Tom Wright dari Biro Arsitek WS Atkins yang juga merancang ikon Kota Dubai, Burj Al Arab. Seluruh menara apartemen Regatta memiliki bentuk yang sama dengan material double glasses untuk menahan panas ke dalam.
Seluruh unit Tower London memiliki lobi ukuran 1,5×3 meter menghadap laut. Setiap unit mendapat 1 lot parkir yang dapat menampung dua mobil menggunakan sistem hidrolik (optional). Rencananya tower ini akan diserahterimakan pada Juli 2017. Yudis
