Housing-Estate.com, Jakarta – Astra Property melakukan tutup atap (topping off) dua proyeknya yaitu Menara Astra dan Anadamaya Residence di kawasan koridor Jl Jenderal Sudirman, Jakarta. Topping off ini sekaligus merayakan 60 tahun Astra dan menandai berkembangnya divisi properti Astra, yakni Astra Property.
Anandamaya Residences
Tutup atap ini menandai selesainya proses konstruksi dua bangunan itu, yakni Menara Astra, gedung perkantoran grade A dan apartemen mewah Anandamaya Residence. Gedung ini dirancang dengan standar ramah lingkungan dan telah meraih Green Mark Platinum dari Building and Construction Authority (BCA) Singapura.
“Gedung ini akan menjadi landmark baru di Jakarta, dirancang dengan teknologi hijau terbaru dengan instalasi air dan energi sangat efisien, daur ulang air hujan, dan penggunaan kaca canggih rendah emisi,” ujar David Iman Santosa, Chief of Astra Property saat acara topping off, Senin (20/2).
Astra mengklaim gedung yang dibangun memberikan standar baru gedung perkantoran dan apartemen di Jakarta. Arsiteknya dari Nikken Sekkei Ltd dan PT Airmas Asri. Proyek ini dimulai tahun 2013 dengan menggandeng Hongkong Land. Usai dilakukan tutup atap proyek ini ditargetkan bisa diserahterimakan pada semester pertama 2018.
Ketinggian gedung ini 260 m (47 lantai) sehingga termasuk salah satu menara tertinggi di Jakarta. Di dalamnya disediakan ritel seperti restoran dan supermarket. Selain itu ada conference hall berkapasitas 1.000 orang. Total investasi proyek yang dibangun di atas lahan seluas 2 ha ini sebesar Rp8 triliun.
“Lokasinya yang strategis bisa menjadi pilihan utama bagi perusahaan asing yang banyak berinvestasi di Indonesia sekaligus hunian dengan standar high end,” imbuhnya.
