Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Proyek properti tidak bisa lagi hanya mengandalkan lokasi, spesifikasi bahan bangunan, dan fasilitas. Perkembangan teknologi komunikasi yang kian mudah dan murah membuat konsumen semakin cerdas dan kritis. Karena itu konsep produk menjadi sangat penting agar konsumen mau melirik. Kekuatan konsep inilah yang ditawarkan Synthesis Residence di Jl Raya Ampera, Jakarta Selatan.
Synthesis Residence Kemang
Apartemen yang dikembangkan PT Synthesis Development di area seluas 2 ha itu mengusung tema heritage khas Jawa berupa aplikasi Batik Kawung dan Rumah Joglo. Selain itu area yang dikembangkan hanya 40 persen, selebihnya untuk infrastruktur dan ruang terbuka hijau. “Konsep ini ditujukan kepada segmen konsumen yang punya kecintaan terhadap hunian sehat berbasis lansekap natural dan nilai seni,” ujar Direktur Synthesis Residence Mandrowo Sapto, kepada pers di Jakarta, Senin (30/11).
Selain itu, tambah Sapto, pihaknya akan menyediakann venue untuk tempat bersosialisasi dan hangout di taman semi outdoor. Sasaran konsumennya adalah para profesional yang berkantor di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan. Dari pusat bisnis itu ke lokasi apartemen sekitar 1,5 km. Potensi pasarnya terbuka lebar karena di TB Simatupang hingga tiga tahun mendatang masih ada sejumlah gedung perkantoran yang akan dibangun, selain gedung-gedung perkantoran yang sudah beroperasi.
Untuk mewujudkan lingkungan hijau itu Synthesis Development menggandeng konsultan lansekap Renik Planning Architecture (RPA). Menurut Principal RPA, Rudy Kurniawan, desain yang diusung adalah apartemen dengan cita rasa Indonesia dan nuansa hijau yang sangat kuat.
“Saya pribadi sangat tertarik dengan konsep Synthesis Development, yaitu membuat bangunan unik dan inovatif yang akan memberikan pengalaman yang lebih berkualitas bagi konsumen. Proyek ini dikembangkan dengan memperhatikan ekosistem yang berkelanjutan sehingga tetap selaras dengan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Synthesis Residence terdiri atas tiga tower apartemen sebanyak 1.188 unit hunian. Nama towernya juga mengambil khas Indonesia, yaitu Nakula, Sadewa, dan Arjuna. Tipe yang ditawarkan mulai 1-3 kamar berukuran 28-91,9 meter persegi seharga mulai Rp1 miliaran.
Lihat tampilan baru di housingestate.id
