Sunday, September 24, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedApartemen di Surabaya Barat Laku Keras - Housing-Estate.com - Portal Berita Properti...

Apartemen di Surabaya Barat Laku Keras – Housing-Estate.com – Portal Berita Properti No. 1 di Indonesia

Housing-Estate.com, Jakarta – Selain kawasan Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek), pembangunan apartemen juga semarak di kota-kota besar. Di Surabaya, Jawa Timur, misalnya, empat tahun terakhir diramaikan pembangunan apartemen menengah dan apartemen mahasiswa. Lokasinya tersebar di pusat kota, kawasan Surabaya Barat dan Surabaya Timur. Surabaya barat yang menjadi pusat pertumbuhan baru di Ibukota Propinsi Jawa Timur itu termasuk yang paling semarak. Minat konsumen untuk membeli apartemen di kawasan ini juga tinggi.

Grand Sungkono Lagoon

Grand Sungkono Lagoon

Grand Kamala Lagoon di koridor Jl Mayjen Sungkono sudah menyelesaikan penjualan tower pertama sebanyak 550 unit. Menurut staf pemasarannya, apartemen sebanyak itu habis dalam waktu sembilan bulan. Kini PP Properti, pengembangnya, memasarkan tower Caspian, menara kedua, yang diluncurkan bulan Februari lalu.

Grand  Sungkono Lagoon (GSL) adalah proyek superblok (mixed use development) seluas 3,5 ha di koridor Mayjend Sungkono, Surabaya yang didalamnya akan dikembangkan dua tower apartemen, satu menara, kondotel, office tower, dan mal.

Tower Caspian yang akan dibangun setinggi 48 lantai lebih ekslusif. Kendati lebih tinggi 14 lantai dari tower pertama (34 lantai) hunian yang ditawarkan lebih sedikit 512 unit. Ini karena tipe unitnya lebih luas dari unit di tower sebelumnya. Setiap lantai terdiri atas 14 unit. Pada tahap pertama dipasarkan lantai 10 – 27. Tipe huniannya 1 bedroom (39 m2), 2 bedroom (74 m2), 3 bedroom (149 m2), dan penthouse. “Sejak dipasarkan sebulan lalu, untuk tahap pertama sudah terjual 70 persen,” katanya.

Harga perdana tipe 1 BR Rp929 juta, 2BR Rp1,7 miliar, 3 BR Rp3,8 miliar, dan penthouse Rp7,5 miliar.  Peminatnya banyak karena lokasinya GSL dekat Golden City (Goci) Mall dan gerbang tol Satelit, tidak jauh dari Bundaran Sungkono.  Selain itu GSL mengalokasikan area seluas 1,3 ha untuk taman dan lagoon (danau). Kendati di dekatnya sudah ada mal, GSL akan dilengkapi mal menengah atas setinggi empat lantai. “Tower kedua dibangun di atas mal,” katanya.

Menurut staf pemasarannya, harga apartemen yang ditawarkan lebih murah dibanding apartemen di sekitarnya. Di Pakuwon harga apartemennya Rp33 juta per meter persegi. Sedangkan GSL Rp23 – 24 juta per meter persegi. Tower pertama sudah dibangun, targetnya akhir 2016  selesai dibangun. Sedangkan tower Caspian akan mulai dibangun Juli tahun ini dan akan diserahterimakan akhir 2018.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments