Saturday, September 23, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedApartemen Dekat Public Transportation Paling Prospektif - Housing-Estate.com - Portal Berita Properti...

Apartemen Dekat Public Transportation Paling Prospektif – Housing-Estate.com – Portal Berita Properti No. 1 di Indonesia

Housing-Estate.com, Jakarta – Pembangunan apartemen atau hunian vertikal di kota-kota besar, seperti Jakarta dan sekitarnya, tidak dapat dihindari. Tren ini tidak terhindarkan mengingat tanah di perkotaan semakin terbatas dan harganya semakin tinggi.  Apartemen di tengah kota juga  menjadi salah satu solusi masalah kemacetan lalu lintas di daerah pinggiran menuju pusat kota. Kini di sejumlah kawasan Jakarta dan suburban cukup banyak apartemen menengah yang dapat dipilih. Harganya cukup terjangkau, mulai Rp300 – 400 jutaan per unit.

Apartemen Taman Rasuna

Apartemen Taman Rasuna

Kendati pilihannya melimpah konsumen harus selektif. Faktor lokasi dan aksesibilitas atau kemudahan dijangkau menjadi pertimbangan utama. “Pilihlah apartemen dekat public transportation,” ujar Andy K. Natanael, Direktur Modernland Realty Tbk, pada acara pembukaan Century 21 Metro Kota Harapan Indah di Bekasi, Senin (9/3).

Menurut Andy, hal ini harus menjadi perhatian karena rasio parkir yang ada di apartemen umumnya 1:5, yaitu satu lot parkir untuk lima unit apartemen. Ini tidak menjadi masalah apabila di dekat apartemen terdapat transportasi publik. Penghuni cukup berjalan kaki dari apartemen menuju halte atau stasiun kemudian menumpang kereta, MRT atau Transjakarta ke tempat kerja.

Kedekatan dengan transportasi publik juga menjadi pertimbangan calon penyewa. Karena itu soal lokasi ini akan berpengaruh terhadap harga sewa atau yield. Semakin dekat dengan transportasi publik yield-nya akan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya. “Di sinilah pentingnya kedekatan dengan public transportation itu, sebab dalam membeli apartemen yang diharapkan bukan capital gain, tapi yield (harga sewa). Kenapa bukan capital gain, karena bangunan (apartemen) itu ada umurnya,” imbuhnya.

Ini kebalikan dengan rumah. Kalau rumah pertimbangan utamanya capital gain, bukan yield. Menurut Andy, kecuali di Jakarta Selatan yang menjadi kawasan hunian favorit orang asing dan professional papan atas, rumah di kawasan lain Jakarta yield-nya rendah.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments