Housing-Estate.com, Jakarta – Realisasi pembebasan lahan untuk proyek jalan tol yang akan dikerjakan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) hingga Februari 2015 telah mencapai 75 persen untuk 11 ruas tol. Total anggaran yang sudah terserap untuk pembebasan lahan ini mencapai Rp607,8 miliar.
Ilustrasi
Kepala Sub Direktorat Pengadaan Lahan Bina Marga Achmad Herry Marzuki mengatakan, lahan yang sudah dibebaskan antara lain untuk ruas tol di Solo-Mantingan seksi I dan II sebesar Rp5,8 miliar, Mantingan-Kertosono (Rp3 miliar), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Rp930 juta, Pandaan-Malang (Rp111 miliar), Soreang-Sumedang-Dawuan (49 miliar) Ciawi-Sukabumi (Rp280,6 miliar), Surabaya-Mojokerto (Rp4,4 miliar), dan Mojokerto-Kertosono (Rp1,2 miliar).
Kemudian masih ada sekitar 20 ruas tol lagi yang pembebasan lahannya masih di bawah 75 persen dan hingga saat ini belum bisa dilanjutkan karena masih menunggu revisi aturan pemerintah. Yang belum bisa dibebaskan antara lain tol lingkar luar Jakarta (JORR) II, beberapa ruas tol trans Sumatera, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo seksi 3-5, Mantingan-Kertosono, Manado-Bitung, Cisumdawu, Pandaan-Malang, Pasuruan-Probolinggo, serta Gempol-Pasuruan.
“Walaupun belum bisa dibebaskan, panitia pembuat komitmen (PPK) tetap menyiapkan dokumen-dokumen pembebasan lahannya seperti pembuatan peta bidang maupun inventaris lahan. Jadi begitu revisi perpres keluar proses selanjutnya bisa dilakukan dengan cepat,” ujar Herry di kantor Kemenpupera, Jumat (13/3).
Bila revisi perpres sudah terbit, proses pembebasan lahan, lanjut Herry, tidak akan dimulai dari awal lagi baik yang pembebasannya sudah di atas 75 persen maupun di bawah 75 persen. Selain itu, Kempupera juga akan mengeluarkan aturan untuk percepatan tol trans Sumatera yang akan dikerjakan oleh konsorsium BUMN.
“Perpres ini diperlukan selain untuk mempercepat pembebasan lahan juga agar BUMN karya yang lain dapat berkontribusi untuk mengerjakan proyek jalan tol ini jadi semuanya bisa dilaksanakan dengan lebih cepat,” tambahnya.
