Housing-Estate.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpera) menyampaikan capaian realisasi anggaran tahun 2014 yang terserap mencapai 98,1 persen untuk pekerjaan fisik dan keuangan mencapai 95,86 persen (Rp38,6 triliun). Program yang sudah dikerjakan meliputi pembangunan jalan, jembatan, termasuk rekonstruksi maupun pemeliharaan rutin.

Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto (sumber: lampungonline.com)
Menurut Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto, beberapa pekerjaan yang tercapai antara lain pembangunan jalan baru mencapai 369 km, jembatan sepanjang 7.751 km, hingga pelebaran jalan dan jembatan sepanjang 570,5 km. “Ini belum termasuk beberapa pekerjaan yang sudah hampir selesai, kendala di tahun 2014 banyaknya terjadi lelang ulang karena kelompok kerja (pokja) di daerah masih kurang pemahamannya,” ujarnya saat penyampaian kinerja di Kantor Kemenpupera, Kamis (6/3).
Untuk tahun anggaran 2015 ini, lanjut Djoko, Ditjen Bina Marga mendapatkan anggaran sebesar Rp56,97 triliun. Yang akan diprioritaskan antara lain drainase dan bahu jalan mulai dari tahap desain hingga pelaksanaan. Selain itu penanganan rutin masih akan terus dilakukan secara terus menerus selain kawasan black spot dan rawan longsor.
“Hal lainnya yang menjadi proyek strategis yang sudah ditargetkan oleh pemerintah adalah wilayah perbatasan, jalan tol, dan jalur lintas selatan. Untuk daerah perbatasan fokusnya pada Kalimantan barat, Papua, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk proyek-proyek ini akan dilakukan percepatan dengan target tiga tahun,” imbuhnya.