Housing-Estate.com, Jakarta – Jalan tol akses Tanjung Priok sepanjang 11,4 km yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu, punya fungsi sangat vital. Ruas tol yang terhubung dengan JORR Cakung-Cikunir ini akan memperlancar kegiatan perekonomian. Setiap hari diprediksi akan dilewati 3.600 truk kontainer yang akan mengurangi waktu tunggu di pelabuhan dan meningkatkan daya saing.

Jalan Tol Tanjung Priok
Jalan tol yang mulai dibangun tahun 2008 ini mundur 5 tahun karena masalah pembebasan lahan dan pembongkaran 69 pilar yang tidak layak. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basukin Hadimuljono mengatakan, jalan tol Tanjung Priok merupakan jalan tol pertama yang diresmikan Presiden Jokowi pada tahun ini. “Jalan tol ini akan menjadi bagian dari 392 km jalan tol yang akan diresmikan oleh presiden pada tahun ini,” ujarnya saat mendampingi presiden di acara peresmian.
Saat ini Kemenpupera tengah mengusahakan pembebasan lahan sepanjang 6 km untuk menghubungkan jalan tol ini dengan jalan tol dalam kota. Selain itu akan dimonitor hubungan pola transportasi dan tata guna lahan yang dipastikan akan berubah dengan beroperasinya jalan tol ini.
Biaya konstruksi jalan tol ini sebesar Rp4,1 triliun dan merupakan percontohan jalan tol ramah lingkungan karena dilengkapi dengan sound barrier khususnya yang berada di samping Rumah Sakit Koja. Selama sebulan jalan tol ini akan digratiskan dan dikelola oleh Jasa Marga dan Cipta Marga Nusaphala Persada (CMNP).