Housing-Estate.com, Jakarta – PT Agung Podomoro dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan membangun rumah susun (rusun) murah di kawasan Jakarta Utara. Lokasinya di Muara Angke yang akan digunakan khusus untuk para nelayan. Rencananya pembangunannya akan dimulai pada akhir September ini. Pembangunan rumah susun ini untuk memenuhi kewajiban pengembang kepada Pemprov DKI Jakarta. Sesuai peraturan gubernur DKI pengembang yang membangun proyek di atas 5.000 meter persegi wajib mengalokasikan 20 persen untuk rumah susun.

Ilustrasi
“Rusun ini akan dibangun setinggi lima lantai sebanyak 660 unit hunian khusus untuk nelayan di sekitar kawasan Muara Angke. Nanti yang membangun Agung Podomoro dan Jakpro untuk memenuhi kewajiban mereka,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Ika Lestari Aji, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Lahan yang digunakan untuk membangun rumah susun ini milik Pemprov DKI seluas 3 ha. Pemprov hanya menyediakan lahan, soal desain, konstruksi, dan hal-hal lain menjadi tanggung jawab pengembang. Targetnya rumah susun ini sudah bisa dihuni pada tahun 2016. Hunian ini akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang kegiatan nelayan, seperti tempat menjemur ikan. Selain itu ada juga pelatihan untuk para nelayan memasarkan hasil lautnya.
Lahannya sudah siap dan saat ini digunakan nelayan untuk tempat menjemur ikan. Ika menyatakan pembangunan rusun sebanyak 660 unit itu belum dapat memenuhi kebutuhan hunian nelayan di kawasan. “Basic design-nya berdekatan dengan pelabuhan, konsepnya tidak hanya untuk hunian tapi untuk mendukung kegiatan usahanya seperti fasilitas UKM dan lainnya,” imbuhnya.