Housing-Estate.com, Jakarta – AEON Mall membidik perumahan dan kawasan kota baru (township) di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) untuk pengembangan bisnisnya. Menyusul AEON Mall BSD City yang beroperasi akhir Mei 2015, mal asal Jepang ini memulai pembangunan fasilitas serupa di Jakarta Garden City (JGC/370 ha), Cakung, Jakarta Timur. Menurut Presiden Direktur PT Aeon Mall Indonesia Ryuma Okazaki, kendati perekonomian Indonesia tengah melemah pihaknya optimis sektor ritel di Indonesia akan terus berkembang.

Groundbreaking AEON Mall Jakarta Garden City
“Kami melihat Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial. Mal kami mengusung konsep Jepang yang berbeda dengan mal lain di Indonesia. Di JGC lokasinya bagus, akan terhubung langsung dengan Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan Kota Harapan Indah Bekasi sehingga captive market-nya lebih besar,” ujar Ryuma usai groundbreaking AEON Mall di JGC Jakarta, Rabu (7/10).
Akhir tahun ini AEON juga akan membangun mal di Sentul City, Sentul, Bogor, Jawa Barat, di area seluas 11 ha. Area yang dibangun seluas 7,8 ha, selebihnya untuk ruang terbuka, parker, dan infrastruktur. AEON Mall JGC seluas 135 ribu meter persegi dibangun setinggi empat lantai. Area yang disewakan (leaseble area) seluas 71 ribu m2 untuk menampung sekitar 200 penyewa. Anchor tenant-nya dari Aeon General Merchandising Store, selain beberapa anchor tenant lain dari Jepang.
AEON Mall dirancang sebagai lifestyle mall yang mengakomodir orang berbelanja, mencari hiburan dan kuliner. Ryuma menyebutkan saat ini AEON mengoperasikan lebih dari 150 mal di lima Negara, yaitu Jepang, Cina, Vietnam, Kamboja, dan Indonesia. “AEON Mall JGC membidik segmen menengah dengan mengadopsi standar mal Jepang. Pembangunannya ditargetkan selesai dan beroperasi tahun 2017,” imbuhnya.
Andy K. Natanael, Presiden Direktur PT Mitra Sindo Sukses, pengembang JGC, mengatakan, di JGC tanahnya dibeli seluas 8,5 ha. Dia berani membeli karena sangat optimis dengan prospek di JGC. Nilai pembeliannya 535 dollar AS/m2 atau 45 juta dollar AS.
“Pembayarannya dalam tiga tahap, masing-masing 20 juta dollar tahun 2013 dan 2015, sisanya nanti setelah bangunannya jadi. Pembangunan mal ini menambah fasilitas di JGC, tahun ini RS Mayapada juga akan dibangun,” ujarnya.