Housing-Estate.com, Jakarta – Pembangunan AEON Mall di Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, memasuki tahap akhir. Ini menyusul dilaksanakannya topping off (tutup atap) sebagai tanda rampungnya konstruksi mal seluas 135.000 m2 itu. Targetnya mal yang berdiri di area seluas 8,5 ha di pinggir Jl Bulevar JGC itu bisa beroperasi pada September 2017.
Topping Off AEOAN Mall
“Setelah melakukan prosesi ground breaking pada 7 Oktober 2015 lalu, kami terus bekerja keras melanjutkan pembangunan sehingga AEON Mall Jakarta Garden City saat ini telah memasuki tahapan topping off. Kami optimis mal ini dapat beroperasi pada kuartal keempat tahun ini,” ujar Ryuma Okazaki, Presiden Direktur PT. AEON Mall Indonesia, di sela-sela topping off di Jakarta, Selasa (10/1). Turut hadir dalam acara tersebut Presiden Direktur PT. Modernland Realty Tbk., William Honoris dan Direktur Utama PT. Mitra Sindo Sukses (pengembang JGC) Sami Miettinen.
AEON Mall JGC merupakan yang kedua di Indonesia setelah AEON Mall di BSD City, Serpong. AEON Mall merupakan operator pusat perbelanjaan terbesar yang dikembangkan oleh developer asal Jepang dengan portofolio lebih dari 160 mal yang beroperasi di lima negara: Jepang, China, Vietnam, Kamboja dan Indonesia. Di Indonesia AEON Mall beroperasi sejak 2012 di bawah bendera PT AEON Mall Indonesia.
“Kami sangat optimis AEON Mall JGC akan mengikuti kesuksesan AEON Mall lainnya. Konsep perbelanjaan gaya Jepang yang ditawarkan berbeda dengan pusat perbelanjaan yang ada di Indonesia,” imbuhnya.
Optimisme Okazaki itu salah satunya karena mal tersebut dekat jalan tol dan hanya sekitar 15-20 menit dari Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selain itu letaknya di perlintasan Jakarta Timur-Bekasi. Mal setinggi empat lantai nantinya akan merangkum 200 tenan, antara lain AEON General Merchandising Store yang menjadi penyewa utama, dan gerai-gerai yang menawarkan produk fashion, pusat hiburan, cinema, food court, area bermain anak-anak, dll. Okazaki menjelaskan, dari 135.000 m2 area bersih yang disewakan (Nett Lease Area-NLA) sebesar 60.000 m2 dengan 3.000 lot parkir.
William Honoris menyatakan, pengembangan mal ini akan menambah nilai dan kelengkapan fasilitas JGC. “Mal ini bukan hanya menjadi fasilitas komersial tapi juga pusat gaya hidup di Jakarta Timur,” katanya. Sementara, Sami Miettinen menyebut bahwa Jakarta Garden City adalah sebuah kota prospektif yang akan terus tumbuh. Karena itu Jakarta Garden City menjadi tempat investasi yang ideal bagi investor properti.
