Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Pembangunan sejuta rumah masih menjadi program prioritas pemerintahan Joko Widodo. Ini terlihat dari sudah disiapkannya anggaran Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) tahun 2017 senilai Rp3 juta/unit. Anggaran tersebut dialokasikan untuk 550 ribu rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau sebesar Rp1,65 triliun.
“Bantuan uang muka ini akan langsung disetorkan ke bank penyalur KPR, makanya bank yang mau ikut harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu,” ujar Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Sitorus Maurin di Jakarta, Rabu (11/1).
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah mengajukan surat pernyataan minat menjadi bank pelaksana kepada Ditjen Pembiayaan Perumahan Kemenpupera. Nantinya bank pelaksana akan mengelola rekening nasabah penerima bantuan. Maurin menegaskan pemerintah berkomitmen dan terus melanjutkan program pembangunan sejuta rumah.
“Bahkan tahun 2017 ini program bantuannya lebih banyak, selain KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), subsidi selisih bunga (SSB), bantuan uang muka, kita juga akan segera meluncurkan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BPPBT) untuk pekerja informal,” pungkasnya.
Lihat tampilan baru di housingestate.id