Housing-Estate.com, Jakarta – Jalan tol Trans Jawa terus dikebut pembangunannya. Pada tahun ini jika tidak ada aral Jakarta – Semarang akan terhubung dengan jalan tol. Setelah tol Cikopo – Palimanan (Cipali) dan Pejagan – Brebes beroperasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono menjanjikan ada tiga ruas tol baru yang bisa digunakan pada Juni tahun ini bersamaan dengan mudik Lebaran. Ketiga ruas tol tersebut adalah Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang yang dikerjakan PT Jasa Marga, PT Waskita, dan PT Sumber Mitra Jaya.
“Ketiga perusahaan ini sudah berkomitmen untuk menjaga ritme pekerjaan sehingga ruas jalan tol ini bisa operasional dan mengurangi kemacetan saat musim mudik Lebaran tahun ini. Rangkaian jalan tol ini juga untuk mengejar jalur tol Trans Jawa Jakarta-Surabaya sepanjang 650 km yang targetnya bisa selesai tahun 2018,” ujar Basuki saat meninjau ruas tol Pemalang-Batang hingga ke Semarang, akhir pekan lalu.
Melihat progres pembangunannya tiga ruas ini Basuki memastikan jalur mudik tahun ini akan lebih baik dari tahun 2016. Tersambungnya jalan tol hingga Semarang ini akan menghindarkan penumpukan kendaraan pada satu pintu keluar seperti yang terjadi pada exit Brebes Timur tahun lalu. Progres konstruksi ruas tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 sudah mencapai 57 persen dan pembebasan lahannya sudah 98 persen. Penyelesaian proyek ini sebenarnya direncanakan akhir tahun 2017 tapi operasionalnya akan dipercepat Juni 2017.
Jalan tol Pejagan-Pemalang panjanganya 57,5 km terbagi dalam 4 seksi. Seksi 1 dan 2 dengan exit di Brebes Timur sudah beroperasi Juni tahun lalu. Ruas tol Pemalang-Batang sepanjang 39 km targetnya selesaia akhir tahun 2018 tapi diupayakan selesai tahun ini. Sementara untuk ruas tol Batang-Semarang yang mulai dibangunan April 2016 juga akan dikebut agar bisa beroperasi Juni 2017. Ruas tol ini panjangnya 75 km terdiri 5 seksi dan konstruksinya hampir mencapai 11 persen.
“Untuk ruas Pemalang-Batang ada beberapa km yang kualitas tanahnya sulit dengan kondisi soft soil sehingga perlu treatment khusus dengan metode vacuum yang memakan waktu. Namun begitu akan tetap diupayakan untuk bisa dioperasionalkan pada musim mudik tahun ini,” imbuhnya.