Housing-Estate.com, Jakarta – Pemerintah terus mengebut proyek pembangunan jalan tol khususnya untuk Pulau Jawa yang merupakan pulau terpadat di Indonesia. Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada tahun 2019 atau selang 2 tahun dari sekarang, Jakarta hingga kawasan paling timur di Pulau Jawa tepatnya di Banyuwangi, Jawa Timur, sudah akan tersambung jalan tol.
“Akhir tahun 2018 ruas Jakarta-Semarang, Semarang-Solo, hingga Solo-Surabaya akan tersambung jalan tol. Ini akan terus tersambung hingga ke ujung paling timur yaitu Surabaya-Banyuwangi yang ditargetkan selesai pada tahun 2019,” ujar Jokowi saat meninjau tol Trans Jawa di ruas Bawen-Salatiga, akhir pekan lalu.
Jalan tol Bawen-Salatiga yang ditinjau Jokowi merupakan bagian dari ruas tol Trans Jawa yang akan tersambung dengan jalan tol Jakarta-Semarang hingga Solo-Surabaya. Ruas jalan tol Bawen-Salatiga sendiri merupakan salah satu ruas tol yang diprioritaskan pemerintah karena bertahun-tahun tidak juga terselesaikan terkait masalah pembebasan lahannya.
Jokowi menyebut setiap ruas tol yang saat ini dibangun sudah menunjukan progres yang sangat baik karena setiap seksinya sudah mencapai 97-99 persen pembebasan lahannya. Saat ini masalah berat yang dihadapi terkait dengan pekerjaan teknis karena di beberapa ruas proyek ini harus berhadapan dengan bukit-bukit sehingga memerlukan proses cutting (pemangkasan).
“Pemotongan bukit ini ada 2 juta meter kubik tanah yang harus dipangkas dan dipindahkan, saat ini masih ada sisa 140 m kubik yang belum terangkut. Tapi saya sudah instruksikan supaya ini dipercepat dan bisa tersambung semua pada tahun 2019,” pungkasnya.