Housing-Estate.com, Jakarta – Pasar rumah menengah dan menengah bawah masih sangat menjanjikan. Permintaan hunian segmen ini sangat besar dan tidak terpengaruh kondisi pasar properti yang sedang melemahnya. Di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) saja saat ini ada ratusan ribu yang siap membeli rumah. Jumlah tersebut sesuai dengan data yang ada pada Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) PNS. Menurut Direktur Utama Bapertarum Heroe Soelistiawan, setidaknya 108 ribu PNS sudah siap membeli rumah.
“Beberapa tahun terakhir kami lebih aktif mendata kalangan PNS yang sudah siap untuk membeli rumah, artinya dia memiliki kemampuan mencicil dan tabungannya di Bapertarum bisa dikeluarkan (untuk membayar uang muka). Jadi 108 ribu ini pasar yang sudah ready,” ujarnya kepada housing-estate.com saat berbincang di Jakarta, Rabu (2/3).
Heroe menjelaskan, kalangan PNS mendapat banyak kemudahan untuk membeli rumah, misalnya bantuan uang muka Rp4 juta, bantuan pemilikan rumah (BPR), dan pinjaman uang muka Rp20 -30 juta dengan bunga rendah (6 persen). Tapi berbagai kemudahan ini tidak dapat dimanfaatkan secara optimal karena suplai rumah yang sesuai dengan kriteria sangat terbatas.
“Data calon pembeli ini kami sampaikan kepada kalangan pengembang, akhirnya ini seperti sinergi marketing antara pengembang, perbankan, dan Bapertarum. Jadi masalah perumahan ini bukan hanya soal pembiayaannya, tapi ketersediaannya juga jadi masalah,” imbuhnya.